Senin, 09 Desember 2013
siklus sendirian
ketika satu tubuh ingin ikut campur, mungkin bisa membantu ataupun merusak
ketika satu tubuh ingin membantu,
ketika satu tubuh dilupakan,
lalu dijauhi
ketika satu tubuh itu, menjadi tempat sandaran
ketika satu tubuh itu, menjadi tempat suara dan pikiran
ketika satu tubuh itu, siap menjadi korban
ketika satu tubuh itu, mau membantu tanpa membuka mulut berharap hujan datang
lalu dilupakan
tapi satu tubuh itu sebenarnya juga seperti tubuh yang lain,
karena satu tubuh itu tak punya apa apa selain tubuh tubuh lain terdekatnya
karena satu tubuh itu tak berani membalas
karena lebih mimilih untuk mengalah
karena satu tubuh pernah melakukan salah
hilanglah harga diri
ketika satu tubuh membutuhkan tubuh lain untuk ikut di siklusnya,
tidak ada yang mau,
mau tapi setengah tengah
padahal sangat membutuhkan mereka
tapi cuman hanya ada hujatan dari tubuh yang lain
selalu teringat apa saja yang pernah satu tubuh laukuan untuk tubuh yang lain,
walaupun terkesan tidak ikhlas,
tapi itu adalah puncak,
karena sebelumnya belum pernah mengharapkan atau untuk mengingat itu,
mencoba diam,
dan menyimpan
jadi, satu tubuh menjalani siklus sendirian
Langganan:
Postingan (Atom)